Pengkhianatan dan Kejatuhan
Seiring waktu, sekutu-sekutu Edward mulai gugur satu per satu.
Blackbeard, sahabat sekaligus mentor, tewas secara tragis di
pertempuran yang meninggalkan luka mendalam di hati Edward.
Charles Vane, yang dulu berdiri di sisinya, berubah menjadi
musuh yang kejam, pengkhianatan itu membuat Edward semakin
terpuruk. Nassau yang pernah menjadi simbol kebebasan kini
dilanda kekacauan, direnggut oleh perpecahan, penyakit, dan
intrik politik. Impian republik bajak laut yang dahulu bersinar
terang runtuh di hadapannya, hancur bersama persahabatan yang ia
bangun. Jackdaw, yang dulu berlayar gagah dengan kru setia, kini
sering berlayar dalam kesepian. Banyak orang yang pernah
mengangkat pedang di sisinya tercerai-berai sebagian mati,
sebagian dikhianati, sebagian lainnya memilih jalan mereka
sendiri. Edward, yang pernah berdiri sebagai pemimpin penuh
percaya diri, mulai merasakan pahitnya ditinggalkan. Kekayaan
yang dahulu ia anggap segalanya tidak lagi memberi makna. Ia
hanya dikelilingi oleh kehampaan dan kenangan yang
menghantuinya.
Di titik ini, bayangan Caroline kembali menghampirinya. Istrinya
yang dulu ia tinggalkan demi ambisi kini terasa begitu jauh,
tetapi justru itulah yang paling ia rindukan. Dalam sepi, Edward
menulis surat untuk Caroline, sebuah surat yang lahir dari
penyesalan, bukan sekadar kata-kata kosong. Ia mengungkapkan
betapa hancurnya hatinya menyadari bahwa harta dan kejayaan
tidak bisa menggantikan cinta yang telah ia sia-siakan. Ia
menyesali setiap keputusan yang menjauhkan dirinya dari
kebahagiaan sederhana yang sebenarnya ia cari sejak awal.
Pengkhianatan, kehilangan, dan penyesalan itu menjadi titik
balik dalam hidup Edward. Untuk pertama kalinya, ia benar-benar
bertanya pada dirinya sendiri apakah jalan bajak laut masih
layak diteruskan. Dari ambisi yang dahulu membakar, kini hanya
tersisa kesadaran pahit bahwa kebebasan sejati tidak lahir dari
harta atau kejayaan, melainkan dari kedamaian dalam hati. Inilah
awal dari perubahan Edward Kenway, perlahan meninggalkan dunia
bajak laut yang telah memberinya segalanya sekaligus merenggut
hampir semua yang ia cintai.